Cara Agar Charger Smartphone Tidak Cepat Rusak

Charger untuk smartphone atau tablet bawaan terkadang mudah sekali rusak, padahal masih baru atau belum lam membelinya. Umumnya hal ini disebabkan karena cas tersebut dicolokkan ke listrik terus-menerus tanpa dicabut, meski sudah tidak dipakai lagi untuk ngecas. Oleh sebab itu hal ini perlu kita hindari, selain dapat mengurangi usia charger juga dapat menghemat energi listrik. Selain masalah tersebut masih ada beberapa penyebab lainnya yang menyebabkan charger pada smartphone cepat rusak. Untuk itu dalam posting kali ini masputz.com akan sedikit share mengenai cara merawat charger tersebut agar tetap awet dan tidak mudah rusak.

Cara Agar Charger Tidak Cepat Rusak

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa penyebab yang paling sering membuat charger smartphone tidak tahan lama adalah jarang di copot dari arus listrik. Oleh sebab itu berikut pembahasannya.

Terhubung ke listrik terus-menerus

Arus listrik yang mengalir pada instalasi rumah memiliki tegangan standar 220V AC. Untuk bisa mengecas smartphone, maka tegangan listrik tersebut haruslah diturunkan sesuai kebutuhan baterai pada smartphone. Biasanya smartphone membutuhkan tegangan sekitar 3,7V hingga 6V. Oleh sebab itu charger sangat dibutuhkan. Saat bekerja, suhu komponen didalam charger tentu akan berubah naik. Apalabila hal ini terus menerus dilakukan, hal ini bisa menimbulkan panas berlebih (over head). Apalagi jika charger tertutup rapat, tanpa adanya fentilasi udara. Maka komponen aktif didalam charger akan rusak. Selain itu solderan yang retak akibat panas bisa saja terjadi. Untuk itu hal ini harus dihindari

Baca juga cara merawat HP touchscreen

Jangan menaruh cas di tempat yang lembab

Selain kepanasan seperti diatas, tempat yang lembab juga tidak diperbolehkan untuk menaruh cas smartphone. Jika komponen didalam charger basah atau lembab, bisa saja terjadi konslet saat digunakan. Apalagi kalau tempatnya berair. Bahkan dibeberapa kasus charger yang ditempatkan pada tempat lembab akan membuat komponen mudah berkarat. Sehingga hal ini akan memperpendek usia charger tersebut.

Pastikan arus rumah stabil

Memang hal ini tidak begitu dipedulikan bagi sebagian orang. Karena pada dasarnya charger sekarang ini menggunakan sistem AC matic. Sehingga arus 110 - 240 masih bisa distabilkan untuk memenuhi kebutuhan daya pada baterai smartphone. Namun dibeberapa kasus ada juga yang membuat charger cepat rusak. Umumnya ini terjadi saat menggunakan arus listrik bukan dari PLN, namun dari Jenset atau diesel. Arus dari jenset terkadang ada yang kurang stabil bahkan cenderung lebih. Jadi kalau arus sempat melebihi 240V, maka charger akan langsung rusak.

Gunakan hanya untuk mengecas jenis smartphone yang sesuai

Kadangkala ada teman yang minjam cas, karena colokannya sama. Padahal jenis smartphonenya berbeda. Memang hal ini sah-sah saja. Asalkan arus dan tegangan yang dibutuhkan smartphone sesuai. Namun jika berbeda, aplagi terlampau jauh, justru akan mengakibatkan smartphone cepat rusak. Sedangkan jika kebutuhan daya pada smartphone kurang tinggi. Inilah yang bisa saja menyebabkan charger cepat rusak. Contohnya jika kebutuhan tegangan smartphone adalah 7V 0,5A. Sementara charger yang digunakan tegangannya 5V 0,3A. Berarti charger tidak kuat untuk mengisi baterai pada smartphone tersebut. Oleh karena itu hal ini sebenarnya tidak dianjurkan.

Baca juga Bahaya sering ganti charger HP

Jangan mengecas smartphone dalam posisi tergantung

Misalnya saat mengecas colokan listriknya terlalu tinggi ketimbang panjang kabelnya. Jadi jika hendak meletakkan smartphone sampai ke lantai tentu tidak sampai. Oleh sebab itu smartphone akan menggantung. Hal ini bisa mengakibatkan kabel charger cepat putus, sehingga arus tidak bisa mengaliri smartphone lagi. Oleh karena itu hal ini perlu dihindari. Salah satu alternatifnya adalah meletakkan meja didekatnya atau menggunakan colok sambung saja jika tidak nyampe.

Baca juga cara membuat charger hp sendiri

Mungkin itulah beberapa tips kali ini mudah-mudahan bisa bermanfaat. Kalaupun anda tidak menerapkannya juga tidak masalah, toh anda sendiri yang menggunakannya.