Berapa Biaya Servis Barang Elektronik?

Biaya servis barang elektronik adalah hal yang sering kali ditanyakan oleh para pelanggan sebelum mereka mau menserviskan perangkat elektroniknya yang sudah rusak. Umumnya biaya servis akan berbeda sesuai dengan jenis kerusakan, lokasi dan kondisi ekonomi dimana anda tinggal. Misalnya jika anda berada di Surabaya biaya servis TV dengan kerusakan TR horizontal saja, mungkin biayanya adalah Rp.70.000,- hingga RP.100.000,- Sementara jika anda tinggal di Padang dengan kerusakan yang sejenis, kemungkinan biaya servisnya adalah RP.100.000 hingga Rp.150.000. Hal ini dihitung berdasar oleh beberapa hal, Oleh sebab itu berikut adalah hal-hal yang mempengaruhi biaya servis barang elektronik;

Jenis kerusakan
Harga Spare part atau komponen yang diganti.
Lama Pengerjaan
Tempat servis
Harga barang yang diservis

Setelah mengetahui hal-hal tersebut, berikutnya adalah contoh tentang berapa tarif yang harus anda keluarkan untuk seorang teknisi elektronik.

Biaya Servis Barang Elektronik

Servis TV

Ada 4 jenis TV yang umum beredar di Indonesia, yaitu TV Tabung CRT, LCD, LED dan Plasma. Banyak sekali brand TV tabung CRT, LCD, LED dan Plasma yang beredar dipasaran, seperti merk LG, Samsung, Digitec, Sharp dan sebagainya. Harga TV tersebut juga cukup bervariasi hal ini berdasar atas

Ukuran layar (dalam inch)
Merk TV
Jenis layar
Toko dimana anda beli.

Servis HP

Banyak sekali jenis hanphone atau smartphone yang dijual di pasaran. Mulai dari jenis pakai keypad, trackpad dan touchscreen. DIantara brand ternama yang ada beredar diIndonesia adalah; Nokia, Samsung, Blackberry, Advan, Evercross dan sebagainya. Jadi untuk menentukan tarifnya juga berdasar harga ponsel, jenis keruskan, harga spare part dan sebagainya.

Lihat juga cara memperbaiki engsel laptop seret

Berapa tarif servisnya?

Untuk menentukan biayanya, maka seperti yang sudah dijabarkan diatas, ada beberaa faktor yang mempengaruhinya. namun secara umum kalau saya yang menghitung, hal ini diukur dari hal berikut:

Harga spare part + Uang lelah dari kerumitan pengerjaan.

Selanjutnnya uang lelah dihitung berdasar atas jenis barang, harga dan kerumitan barang yang diservis. Untuk menentukannya tergantung dari teknisi servis itu sendiri berapa ia akan menentukan tarifnya. Namun sebagai contoh saja berikut adalah uraian menentukan biaya servis barang elektronik.

Nama barang ; TV tabung LG 21 inch
Gejala Kerusakan ; TV mati stanby
Pergantian spare part ; TR C6090, C 19n/2000V
Biaya Servis ; Harga Spart part + Uang lelah

TR C6090 = Rp 20.000

C 19n/2000V = Rp. 10.000

Total harga spare part = Rp.30.000

Uang lelah disesuaikan dengan lama pekerjaan, perkiraan harga TV jika baru dan jenis kerumitan pekerjaan yaitu Rp.70.000,- (dipaskan saja sama harga komponen tarifnya biar genap, hehe)

Jadi total biaya servis TV tersebut adalah Rp. 100.000,-

Bagaimana dengan jenis barang elektronik lainnya?, apakah sama metodenya?

Untuk jenis barang elektronik seperti Handphone, kamera, laptop/ komputer tentu jenis kerumitannya lebih tinggi. Hanya saja pergantian spare part tidak sama seperti pada TV. Kalau pada perangkat HP, laptop atau sejenisnya cukup diganti per blok saja. Jadi tidak mengganti per satuan komponen. Oleh sebab itu tarifnya cenderung lebih mahal, meskipun terkadang tanpa ada pergantian spare part. Meski begitu sebagai teknisi/ tukang servis elektronik tentu harus lebih bijak dalam menentukan biayanya.

Baca juga Tips membuka usaha servis elektronik

Kalau saya sendiri akan menentukan biayanya tidak jauh berbeda dengan cara diatas. Namun terkadang saya juga melihat kondisi ekonomi pelanggan yang menyerviskan barang elektroniknya. Jangan sampai karena tarif yang dipasang ternyata sangat membebani pelanggan tersebut. Bagaimana dengan anda? Itu terserah saja sebab tidak ada acuan baku mengenai cara menentukan biaya servis tersebut.