Arus Listrik merupakan banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu. Muatan listrik ini dapat mengalir melalui penghantar seperti kabel, kawat dan sejenisnya. Satuan kuat arus adalah Ampere. Sedangkan hambatan listrik adalah perbandingan tegangan listrik dari suatu komponen elektronik dengan arus listrik yang mengalirinya. Satuan dari hambatan adalah Ohm. Kalau Tegangan listrik berarti beda potensial antara dua titik dalam dalam rangkaian listrik. Satuan tegangan listrik adalah Volt. Itulah beberapa pengertian dari Kuat arus, hambatan dan tegangan listrik yang admin kutip dari wikipedia.
Bunyi Hukum Ohm
Kuat arus, hambatan dan tegangan listrik (beda potensial) sangat berkaitan dalam menghitungnya. Seperti bunyi hukum ohm "Kuat arus yang melalui penghantar sebanding dengan beda potensial pada kedua ujung penghantar". Untuk itulah pada postingan kali ini masputz.com akan berbagi info mengenai cara menghitungnya.
Sesuai dengan hukum ohm maka ketiganya dirumuskan sebagai berikut :
Rumus : V = I.R
Keterangan :
V = Beda Potensial (Volt)
I = Kuat Arus (Ampere)
R = Hambatan Listrik (Ohm)
Contoh Soal :
Sebuah kawat penghantar dihubungkan dengan tegangan baterai 6V. Jika kuat arus yang mengaliri kawat tersebut adalah 2A, berapakah hambatan kawat tersebut?
Jawab : V = I.R
R = V/I = 6/2 = 3 ohm
Jadi hambatan kawat penghantar tersebut adalah 3 ohm.
Cara Menghitung Kuat Arus
Kalau anda pernah belajar fisika waktu sekolah tingkat SMP atau SMA tentu masih ingat dengan rumus menghitung kuat arus listrik. Kalau sudah lupa berikut adalah ulasannya.
Rumus : I = Q/t
Keterangan :
I = Kuat Arus (Ampere)
Q = Muatan Listrik (Coulomb)
t = Waktu (detik)
Contoh Soal : Waktu yang diperlukan untuk mengaliri sebuah kawat penghantar adalah 5 menit dengan muatan listrik sebesar 1000 Coulomb. Berapakah kuat arus dalam sebuah kawat penghantar tersebut?
Jawabannya adalah sebagai berikut:
I = Q/t
t = 5 menit = 300 detik
I = 1000/300 = 3,33 A
Jadi Kuat Arus dalam sebuah penghantar tersebut adalah 3,33 A
Hambatan Listrik
Hambatan listrik biasanya identik dengan resistor, yakni sebuah kompone elektronika yang berfungsi untuk menghambat arus listrik dan disimbolkan dengan R. Satuan dari hambatan adalah Ohm.
Rumus : R = ρ.I/A
Keterangan :
R = Hambatan (ohm)
ρ = Hambatan jenis (ohm.mm2/m)
A = Luas Penampang kawat (m2)
Sesuai dengan hukum ohm diatas , untuk menghitung kuat arus, tegangan dan hambatan listrik bisa menggunakan rumus V=I.R atau I=V/R atau R=V/I. Itulah sedikit pembahasan mengenai cara menghitung kuat arus, hambatan dan tegangan listrik. Mudah-mudahan bisa bermanfaat.
0 Komentar Untuk "Cara Menghitung Kuat Arus, Hambatan dan Tegangan Listrik"
Post a Comment
Komentar yang Anda kirim akan terlihat setelah admin menyetujuinya dan Mohon maaf link aktif dan kata berbau syara' tidak akan dipublikasikan. Terimakasih atas kerjasamanya.