Jenis-jenis lampu LED (Light Emitting Diode) sebenarnya cukup banyak, mulai dari segi bentuk, fungsi, ragam dan lainnya. Kegunaan dari lampu led ini juga bervariasi, tergantung dari jenis led dan si pengguna. Beberapa diantaranya adalah untuk lampu led di motor/mobil, penerangan rumah, senter, indikator, backlight LCD atau hanya untuk hiasan saja. Dari beberapa jenis led tersebut ada yang nyalanya redup namun ada juga yang nyalanya paling terang. Umumnya jenis lampu LED ini konsumsi dayanya rendah dan hemat energi, itulah sebabnya lampu ini banyak dimanfaatkan sebagai pengganti lampu neon atau TL untuk penerangan. Masalah harga sebenarnya lampu led ini bisa dibilang cukup murah.
Saat ini lampu LED menjadi begitu ngetren dimasyarakat, makanya tidak heran jika produsen lampu berlomba-lomba menciptakan produk dengan bahan lampu LED ini. Prinsip kerja dari lampu LED ini adalah ketika dialiri arus pada penampang semikonduktor dari anoda ke katoda, saat itulah diode akan mengubah energi listrik menjadi energi cahaya dan masing-masing warna LED membutuhkan forward bias (tegangan maju) untuk bisa menyala. Untuk itu berikut adalah tegangan pada warna sesuai arus 20mA
- Infra merah = 1,2V
- Merah = 1,8V
- Jingga = 2V
- Kuning =2,2V
- Hijau = 3,5V
- Biru = 3,6V
- Putih = 4V
Jenis-jenis Lampu LED
1. Miniature LED
Lampu LED jenis ini biasanya banyak digunakan sebagai indikator maupun sebagai hiasan saja. Biasanya pada perangkat elektronika maupun rumah tangga sering kita jumpai adanya lampu indikator yang menunjukkan perangkat sudah aktif jika LED menyala.
2. Super flux LED
Jenis lampu LED ini tergolong membutuhkan konsumsi daya yang lebih tinggi dibanding jenis yang lainnya. Hal ini karena super flux memiliki dua kutub positif dan 2 kutub negatif. Jenis ini biasanya banyak dipakai pada papan iklan besar yang dipasang dipinggir-pinggir jalan atau hiasan dalam acara dipentas.
3. Bicolor LED
Merupakan jenis lampu led yang bisa menyala beberapa warna secara bergantian dalam satu lampu. Jenis LED ini banyak digunakan sebagai hiasan pada perangkat elektronik bahkan mainan anak-anak.
4. SMD (Surface Mount Device) LED
Merupakan jenis LED yang memiliki ukuran dan chip yang kecil. Jenis ini banyak digunakan untuk lampu emergency, lampu senter, lampu penerang ruangan maupun lampu hias.
5. COB (Chip On Board) LED
Merupakan jenis LED yang terdiri atas ribuan chip LED yang tersusun dalam satu papan. Jenis ini merupakan pengembangan dari SMD LED, dimana pancaran cahaya lebih merata dibandingkan jenis SMD.
6. High Power LED
Merupakan jenis LED yang mampu memproduksi intensitas cahaya yang lebih kuat. Meski begitu jenis LED ini mudah sekali panas. Untuk itu dalam pemasangannya harus ditempatkan pada bagian yang mudah menyerap panas. Penggunaan jenis LED ini banyak dipakai sebagai pengganti lampu ruangan, lampu senter dan sebagainya.
Dari beberapa jenis lampu LED tersebut mungkin yang paling banyak kita jumpai dan mudah ditemukan adalah miniatur LED, High power LED, bicolor dan SMD. Untuk mengecek kondisi LED yang masih hidup atau sudah mati silahkan baca mengenai cara mengetahui dioda rusak dengan mudah, hal ini karena LED termasuk dari jenis dioda yang mampu mengeluarkan cahaya.
0 Komentar Untuk "Jenis-Jenis Lampu LED yang Perlu Diketahui"
Post a Comment
Komentar yang Anda kirim akan terlihat setelah admin menyetujuinya dan Mohon maaf link aktif dan kata berbau syara' tidak akan dipublikasikan. Terimakasih atas kerjasamanya.