Sensor merupakan sesuatu yang digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan fisik maupun kimia. Variabel keluaran dari sensor yang diubah menjadi besaran listrik disebut sebagai transduser. Jenis-jenisnya juga cukup banyak sekali, hal ini tergantung dari fungsi dan kegunaannya. Misalnya sebagai saklar otomatis pada lampu jalan maka bisa menggunakan LDR atau sensor cahaya/ sinar. Untuk mendeteksi suhu disekitar bisa menggunakan thermistor.
Semakin berkembangnya teknologi sensor banyak dipakai dalam dunia robotic. Dengan tujuan untuk membantu kegiatan atau pekerjaan manusia. Namun bukan berarti sebagai manusia bisa bermalas-malasan karena adanya sensor ini. Oleh sebab itu sebagai pengetahuan bersama berikut adalah macam-macam sensor beserta fungsi dan kegunaannya, yang admin kutip dari berbagai sumber.
Jenis-Jenis Sensor
Merupakan jenis sensor yang akan terpengaruh medan magnet dan akan memberikan perubahan kondisi pada keluaran. Sensor ini akan bekerja ketika jenis konduktor mempengaruhi keberadaan medan magnet, sehingga magnet dapat tertarik atau tertolak sesuai dengan pengaruh yang diberikan. Penggunaannya banyak diterapkan pada pintu mobil, hotel dan sebagainya, yakni ketika ada penghantar yang sedang mendekat, apakah cocok atau tidak. Jika tidak cocok maka pintu tidak akan terbuka.
2. Sensor Proximity
Merupakan jenis sensor yang dapat mendeteksi ada atau tidaknya suatu objek, terutama logam tanpa harus bersentuhan. Cara kerjanya adalah dengan memancarkan medan elektromagnetik dan mencari perubahan bentuk medan elektromagnetik pada saat benda dideteksi. Contoh medan elektromagnetik yang biasa digunakan seperti infrared (infra merah). Fungsi dari sensor ini diantaranya adalah mendeteksi objek, banyaknya objek, dimensi suatu objek dan sebagainya. Alat ini banyak digunakan di bandara, hotel untuk cek in dan cek out suatu barang.
3. Sensor Sinar
Sensor ini dibagi menjadi 3 kategori yaitu :
- Fotovoltaic yang berfungsi mengubah sinar langsung menjadi energi listrik yang biasanya banyak digunakan pada pembangkit listrik tenaga matahari (solar cell).
- Fotokonduktif (fotoresistif) yang merupakan sensor sinar yang memberikan perubahan hambatan. Contohnya seperti LDR, Dioda foto, Foto transistor. Alat ini banyak digunakan sebagai saklar sensor cahaya dijalan raya.
- Fotolistrik merupakan jenis sensor sinar yang bekerja berdasarkan pantulan karena perubahan posisi/jarak dari sumber cahaya.
4. Sensor Tekanan
Merupakan sensor yang berfungsi untuk mengubah tekanan menjadi induktansi, prinsip kerjanya adalah mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik. Sensor tekanan ini banyak digunakan pada motor bensin, pesawat terbang, tekanan ban, dan sebagainya.
5. Sensor Ultrasonic
Sensor ini bekerja berdasarkan prinsip pantulan gelombang suara, yakni menghasilkan gelombang suara yang kemudian menangkapnya kembali dengan perbedaan waktu sebagai dasar penginderaannya. Jenis objek yang dapat diindera diantaranya adalah objek padat, cair, butiran maupun tekstil.
6. Sensor Suhu
Pada dasarnya merupakan alat yang digunakan untuk mengubah besaran panas menjadi besaran listrik yang mudah dianalisis besarannya. Dalam dunia elektronika banyak kita temukan komponen yang memiliki fungsi sebagai sensor suhu, diantaranya adalah: Thermistor, thermostat, Resistive temperature detector, thermocouple dan sebagainya. Biasanya sensor ini banyak digunakan pada peralatan rumah tangga seperti magic com, dispenser, kulkas, dan sebagainya.
7. Sensor Kecepatan
Sesuai dengan namanya sensor ini digunaka untuk mendeteksi kecepatan gerak bendak yang selanjutnya diubah menjadi sinyal elektrik. Sensor ini banyak diaplikasikan untuk mengetahui kecepatan roda pada sepeda motor, mobil dan sejenisnya. Sehingga kita dapat mengetahui seberapa cepat laju kendaraan yang dinaiki.
0 Komentar Untuk "Macam-macam Sensor, Fungsi dan Kegunaannya"
Post a Comment
Komentar yang Anda kirim akan terlihat setelah admin menyetujuinya dan Mohon maaf link aktif dan kata berbau syara' tidak akan dipublikasikan. Terimakasih atas kerjasamanya.