Seperti yang kita ketahui frekuensi Global TV di palapa D kerap mengalami masalah. Saat ini Global TV dan iNews TV memegang hak siar F1 (Formula 1) GP 2016. Setelah 5 tahun ajang balapan jet darat tersebut tidak disiarkan langsung oleh TV lokal di Indonesia. Kini kabarnya ajang tersebut kembali ditayangkan di channel lokal Indonesia. Hal ini karena adanya pembalap Indonesia yang ikut serta mengisi ajang tersebut. Anda pasti sudah tahu siapa pembalap yang saya maksud tersebut, yakni Rio Haryanto. Meski sebagai debutan sebagai masyarakat di Indonesia kita harus berbangga hati. Sebab Beliaulah pembalap jet darat pertama di Indonesia yang mengikuti ajang F1 Grand Prix 2016.
Dari sekian banyak channel TV di Indonesia akhirnya Global TV dan iNews TV yang memegang hak siar GP Formula 1 tersebut. Channel iNewsTV dulunya bernama SindoTV yang hanya bisa disaksikan melalui TV berbayar Indovision, Okevision dan TOPTV. Namun setelah berganti nama sekarang sudah bisa kita saksikan secara FTA di satelit Palapa D. Mungkin bagi pengguna TV satelit parabola sudah tidak sabar ingin menyaksikan debut Rio di F1. Oleh sebab itu berikut adalah Transponder dan frekuensinya di Satelit Palapa D:
Frekuensi Global TV Terbaru
Channel : Global TV dan iNews TV Mpeg2
Satelit : Palapa D
Frekuensi : 4186
Simbol Rate : 8800
Polaritas : Vertikal
Format : Mpeg2
Nama channel : GTV (H264) Mpeg4
Frekuensi : 3934
Polariasasi : Horizontal
Simbol Rate : 7200
Video PID : 1210
Audio PID : 1220
Format Mpeg4/ FTA
Nama channel : GTV (H264) Mpeg4
Frekuensi : 3934
Polariasasi : Horizontal
Simbol Rate : 7200
Video PID : 1210
Audio PID : 1220
Format Mpeg4/ FTA
Frekuensi iNews TV Mpeg4
Channel : iNews TV
Satelit : Palapa D
Frekwensi : 3774
Simbol Rate : 6500
Polaritas : Horizontal
Format : Mpeg4/ FTA
Update 28 Agustus 2016
Bisskey iNews TV = 18 42 B2 0C C8 78 4C 8C
Bisskey Global TV = 2C 64 A7 37 01 D3 A9 7D
Update 28 Agustus 2016
Bisskey iNews TV = 18 42 B2 0C C8 78 4C 8C
Bisskey Global TV = 2C 64 A7 37 01 D3 A9 7D
Untuk selengkapnya lihat di daftar frekwensi satelit palapa d
Kedua channel tersebut via satelit parabola saat ini terkadang pelit signal. Jika channel global TV hilang, gelap dan tidak muncul gambar silahkan baca postingan sebelumnya mengenai solusi mengatasi global tv lemah di palapa d. Kalau saya lihat saat ini banyak sekali pengguna TV satelit parabola yang ingin mendapatkan channel tersebut. Jadi jika global tv hilang di satelit palapa D. cara mengatasinya adalah dengan mengotak atik kembali antena parabola sampai mendapatkan kualitas yang maksimal. Sebagai tips untuk menaikkan sinyal global TV adalah dengan memaksimalkan frekuensi channel RCTI sampai 40% atau lebih di palapa D dengan receiver murmer/ jadul. Kalau menggunakan receiver zaman sekarang kebanyakan kualitas signalnya terlalu tinggi dan kurang spesifik. Oleh sebab itu sebaiknya gunakan receiver model lama untuk lock ch Global ini. Namun untuk hasil terbaik adalah dengan menggunakan parabola yang berukuran besar seperti 10 feet atau 12 feet. Untuk masalah lainnya silahkan baca tentang cara mengatasi masalah dalam menggunakan twin LNB parabola.
Update: Ternyata F1 GP 2016 hanya bisa ditonton via TV telestrial saja atau jaringan UHF. Untuk itu bagi yang ingin menyaksikan F1 via antena parabola harus berlangganan TV berbayar, atau dengan memasukkan kode bisskey Global TV & inews TV. Hal ini karena kedua channel tersebut diacak dengan kode bisskey. terimakasih.
Update: Ternyata F1 GP 2016 hanya bisa ditonton via TV telestrial saja atau jaringan UHF. Untuk itu bagi yang ingin menyaksikan F1 via antena parabola harus berlangganan TV berbayar, atau dengan memasukkan kode bisskey Global TV & inews TV. Hal ini karena kedua channel tersebut diacak dengan kode bisskey. terimakasih.
Mantap bro
ReplyDelete