Baterai bekas laptop atau notebook yang sudah rusak sebaiknya jangan dibuang dulu, siapa tahu yang rusak cuma rangkaiannya saja, sementara baterai masih bagus. Pada laptop biasanya ada 6 cell baterai didalamnya, masing-masing baterai memiliki tegangan sekitar 4,2 Volt. Sedangkan pada notebook atau laptop mini biasanya hanya 4 cell baterai saja, namun ada juga yang 6 cell. Kebetulan kemarin saya punya baterai laptop bekas yang sudah tidak bisa dipakai lagi di laptop. Kemudian baterai tersebut saya bongkar dan didalamnya ada 6 cell baterai. Setelah saya ukur ternyata masing - masing baterai masih ada tegangannya. Jadi kemungkinan besar masih bisa kita manfaatkan.
Cara Memanfaatkan Baterai Bekas Laptop
Salah satu pemanfaatan baterai bekas laptop adalah untuk lampu darurat atau emergency. Karena biasanya lampu emergency murah yang banyak dijual dipasaran cepat rusak atau soak baterainya. Hal ini karena kualitas baterai charger pada lampu emergency rata-rata kurang bagus, makanya mudah sekali soak. Untuk itu sebagai alternatif kita ganti saja dengan baterai bekas laptop. Hasilnya pun cukup bagus, lampu led emergency bisa bersinar terang dan tetap awet. Saya sudah seringkali mencobanya dan sampai saat ini baterai masih tetap aman, meski sudah dicharger berulang-ulang. Selanjutnya bagi Anda yang bingung bagaimana cara memasangnya berikut adalah tipsnya:
Memasang Baterai bekas Laptop Untuk Lampu Emergency
- Cek baterai laptop dengan multimeter, untuk caranya silahkan baca mengenai
- Pastikan baterai masih dalam keadaan bagus
- Bongkar lampu darurat (emergency) yang hendak diganti baterainya,
- Potong kabel baterai, namun harus diingat mana kabel negatif dan positifnya, jika takut salah potong salah satu dulu.
- Kemudian ambil baterai laptop tadi 1 buah atau dua buah. Untuk dua buah bisa kita pasang secara seri, artinya kita hubungkan kedua kaki positif baterai begitu juga kaki negatifnya.
- Selanjutnya hubungkan kabel positif dari rangkaian emergency ke baterai laptop, begitu juga kaki negatifnya.
- Setelah selesai penyambungan silahkan dites dahulu apakah lampu bisa menyala atau tidak.
- Jika sudah lem saja baterai dengan lem besi atau diklem dengan kawat.
- Kemudian tutup kembali seperti semula
Lihat juga cara memperbaiki lampu hemat energi
 |
| Baterai lampu emergency |
Penggantian baterai lampu emergency dengan baterai laptop seperti diatas, bisa langsung saja kita hubungkan, akan tetapi untuk jenis lampu emergency jenis Neon atau TL saya sendiri kurang merekomendasikan. Karena dibeberapa kasus baterai justru cepat habis dan drop. Namun itu hanyalah pengalaman saja, kalau ingin mencobanya silahkan. Semoga sedikit artikel ini bisa bermanfaat buat anda.
Mantap..saya tungggu kreasi berikutnya..
ReplyDeleteMaz coba gmn caranya modif lampu hemat energy jadi lampu led.saya punya bekas rangkaian lampu led msh bagus.waktu itu jtuh kaca lampunya pecah..sayang g di pake..matur suwun mas ilmune.
Mksdnya gimana mas lampu hemat energi jadi lampu LED?
ReplyDeleteMas saya punya lampu emergency jenis tl. Saya mau merubah bohlamnya saja pakai led!caranya gimana ya mas?
ReplyDeleteKalau lampu emergency yang mas maksud itu didalamnya kan pakai rangkaian inverter. Jadi kalau mau pake LED, sebaiknya buatkan rangkaian baru saja, artinya rangkaian inverternya dicopot, sementara charger nya tidak, nah sebelum ke led berikan hambatan yang sesuai.
ReplyDeleteSaya jg punya lampu emergency tipe led. Baterainya ada 2 buah 4 volt di pasang seri. Kalau saya ganti baterai bks leptop 4,2 volt 1 buah bisa ngak mas dan apa perlu resistor untuk pemasangannya. Terimakasih atas jawaban sebelumnya.
ReplyDeleteBiasanya pada rangkaian emergency led sudah ada resistornya, jadi langsung pasang saja ndak masalah.
ReplyDeleteTerima kasih banyak atas bantuannya mas!
ReplyDeleteSama-sama Mas
ReplyDeletemau nanya jg mas putz. kalo lampu emergency yg 4v di ganti 18650 apa ada resiko meledak karena sistem cut off yg bermasalah .saya pernah mencobanya ternyata casnya jadi mati. matursuwun mas
ReplyDeleteKurang paham dengan pertanyaannya mas?, mungkin mas lebih ahli dari saya
ReplyDelete