IC merupakan kependekan dari Integrated Circuit, Kalau kita artikan adalah Rangkaian yang di satukan, begitu kira-kira. Namun kalau kita lihat dari strukturnya IC merupakan gabungan dari banyak komponen menjadi sebuah chips atau sebuah komponen tunggal. Misalnya saat hendak membuat rangkaian lampu berjalan atau penguat audio, jika kita tidak menggunakan IC sebagai komponen utamanya, maka akan banyak sekali kita membutuhkan komponen seperti transistor, dioda, resistor dan sebagainya. Namun dengan adanya IC inilah semua komponen tadi dijadikan satu dalam sebuah IC.
Memasang dan mengganti IC memang bisa dibilang gampang-gampang susah, karena jika kita tidak ahli dalam memasangnya bisa berakibat fatal, baik itu kerusakan IC atau putusnya kaki IC. Jika sudah begini, bukannya perangkat jadi lebih baik, justru akan jadi lebih parah. Untuk itu berikut adalah resiko yang bisa saja terjadi jika tidak hati-hati dalam mencopot atau mengganti IC:
- Terjadi hubung singkat antar kaki IC
- IC rusak kepanasan
- Kaki IC tidak terhubung dengan layout PCB
- Jalur PCB putus atau rusak
Dari beberapa hal diatas, maka perlu kita perhatikan terlebih dahulu jenis IC apa yang hendak kita copot atau pasang. Misalnya kalau IC regulator, maka biasanya ada pendinginnya. Untuk mencopotnya tentu agak lebih mudah, kemudian jika hendak mencopot IC program dengan kaki yang cukup banyak, maka perlu kehati-hatian dalam menyoldernya. Namun jika IC yang kita copot adalah jenis micro, yang biasanya ada pada perangkat digital seperti laptop, HP, komputer dan lain-lain. Maka mencopotnya tidak menggunakan solder biasa yang kita pakai untuk menyolder resistor atau dioda. Namun menggunakan solder uap dan pinset untuk mencopotnya. Nah kali ini masputz.com berbagi tips tentang memasang dan mencopot IC yang ukurannya agak besar saja ya. Seperti IC program TV CRT. Pre-amp, Regulator dan sebagainya. Sebelum melakukan pekerjaan tersebut, maka persiapkan peralatan berikut ini:
- Solder 30 Watt dengan ujung kristal (yang bagus dan agak runcing)
- Dudukan solder
- Atractor atau Penyedot timah solder
- Timah Solder
- Pinset
- Jarum pentul atau peniti jika dibutuhkan
Cara Mencopot IC dari PCB
- Pertama yang harus kita lakukan adalah memanaskan solder sampai benar-benar panas, untuk mengujinya coba tempelkan pada timah, jika langsung meleleh berarti sudah panas.
- Bersihkan kaki IC yang hendak di copot dengan kuas,
- Setelah itu tangan kiri pegang penyedot timah dan tangan kanan memegang solder.
- Tempelkan solder ke kaki IC diikuti dengan penyedot timah dengan saling berhadapan, sambil di solder juga disedot timahnya, Tapi kalau IC sudah rusak terserah saja mau berapa lama nempelkannya juga tidak masalah. Namun kalau IC masih bagus, tentu tidak boleh lama-lama.
- Untuk jenis IC sisir atau model berdiri kita bisa mulai dari ujung satu, kemudian ke ujung lainnya.
- Misalnya ada 5 kaki maka pertama kaki 1 dulu kemudian kaki ke 5, selanjutnya kaki ke 2 baru kaki ke 3 dan 4. Hal ini bertujuan agar IC tidak terlalu panas, selain itu agak berjarak lama saat menyolder kakinya. Misalnya saat menyolder kaki pertama dengan kedua diberi tenggang 20 detik atau 30 detik. Pokoknya IC tidak sampai kepanasanlah.
- Setelah semua kaki IC di sedot timahnya, barulah kita ambil IC nya. Namun jika model IC tidur atau kelabang, maka kita bisa minta bantuan pinset untuk mengambilnya. Kalu kesulitan ya pakai jarum dulu baru pakai pinset.
- Sebagai catatan, Jangan Menekan Solder pada kaki IC, hal ini bisa menyebabkan mata solder rusak atau bahkan soldernya. Selain itu bisa juga menyebabkan layout atau jalur PCB rusak. Kalau ditempel belum bisa meleleh berarti mata solder kotor atau belum cukup panas.
Cara Memasang IC
- Pasang IC pada PCB, jika ada pendinginnya, maka pasang ke pendingin (headsink) terlebih dahulu.
- Untuk IC yang kakinya sedikit kita bisa langsung menyoldernya dimulai dari kaki pertama terus kaki terakhir. Namun kalau jenis IC tidur kita bisa menyoldernya secara zig zag. Atau dari kiri kemudian kekanan dan seterusnya.
- Terus jangan lupa kasi masa tenggang saat menyolder kaki IC, misalnya 20 detik atau berapa sajalah yang penting IC tidak sampai kepanasan intinya.
- Untuk menyolder jangan terlalu banyak timahnya, selain itu jangan sampai terjadi hubung singkat antar kaki, Oleh sebab itu gunakan timah solder yang berdiameter kecil dan berkualitas bagus.
- Kalau terlalu banyak timah di kaki IC, maka sedot lagi dengan penyedot timah tadi, baru kemudian di solder lagi.
Itulah tips mengenai cara menyolder IC, sebagai tambahan untuk jenis IC tidur yang kakinya cukup banyak seperti IC program, maka kaki 1 dan terakhir di bengkokkan sedikit saja biar tidak copot saat kita balik PCBnya. Semoga sedikit tips ini bermanfaat buat anda,
Materi yang bagus
ReplyDeleteGood good good
ReplyDeleteTerimakasih Kunjungan dan Supportnya
ReplyDelete