Beberapa hari yang lalu admin diminta memperbaiki laptop yang kerusakannya adalah kipas DC yang berfungsi sebagai pendingin processor laptop rusak/ tidak mau berputar lagi. Padahal settingan di BIOS sudah fan always active alias kipas selalu aktif. Jadi waktu itu langsung saja saya bongkar laptopnya untuk mengidentifikasi apakah memang benar kipas di dalam laptop sudah tidak bisa berfungsi atau memang ada kerusakan hardware lainnya. Saat dinyalakan pertama sebenarnya laptop ini normal-normal saja tidak ada gangguan dan kelihatan tidak ada yang rusak, akan tetapi setelah dipakai beberapa waktu yang lama, maka akan terasa laptop menjadi panas diatas standar. Hal inilah yang membuat teman saya takut kalau terus begitu akan menambah kerusakan yang lebih parah.
Berikut adalah spesifikasi laptop yang dibongkar untuk diganti kipasnya:
Merk : HP mini
Processor : Intel Atom
Hardisk : 250 GB
RAM/ DDR2 : 1GB
gambar kipas laptop DELL dan HP mini |
Selanjutnya berikut adalah langkah-langkah membongkar casing laptop HP mini:
Pertama yang dilakukan adalah mencopot Baterai dari Socketnya, caranya adalah dengan menggeser pengunci/ pengait dikiri dan kanan ke posisi terbuka. Kemudian tarik baterai laptop mini tersebut.
Stelah baterai kita ambil kemudian adalah membuka pengunci casis bagian bawah laptop, karena casing laptop HP mini dibagian bawah tidak menggunakan baut sama sekali dan hanya dikunci menggunakan pengait saja, Jadi kita geser ke kanan untuk membuka dan kiri untuk menguncinya.
Barulah kemudian kita tarik secara perlahan penutup bawah laptop. Seperti pada foto dibawah ini.
Setelah terbuka maka akan kelihatan kipas laptopnya. Langkah berikutnya adalah membuka dua buah baut yang saya beri tanda merah dibawah ini.
Kemudian Copot juga socket kipas tersebut dan kipas siap untuk diganti dengan yang baru atau masih bagus.
Itulah tips atau cara untuk membuka dan memasang kipas laptop pada merk HP mini, pada tipe atau merk laptop yang lain belum tentu sama cara membongkarnya, oleh sebab itu sebelum membongkar alangkah baiknya jika menanyakan dulu kepada yang sudah ahli dibidangnya, karena jika sampai salah dalam membonngkarnya saja, bisa menambah kerusakan yang lebih parah yang mungkin diakibatkan adanya putusnya kabel atau komponen yang terlepas.
Sebagai catatan sebaiknya sebelum kita ganti kipas yang baru, kita tes dulu kipasnya menggunakan adaptor atau baterai 6 - 12 VDC. Untuk memastikan apakah kipas laptop memang benar-benar rusak atau tidak, jika tidak tentu harus kita periksa tegangan yang mencatu kipas tersebut apakah kurang atau tidak ada sama sekali. Untuk mengukurnya kita bisa menggunakan multimeter pada skala VDC 50 V untuk contoh pengukuran tegangan silahkan lihat pada postingan sebelumnya mengenai Cara mengukur tegangan DC pada rangkaian. Semoga sedikit pengalaman ini bisa bermanfaat buat anda.
keren gan infonya,sangat mudah dipahami
ReplyDeleteini gan kalau mau servis laptop,jual beli laptop dan cari sparepart laptop https://laptopbekasjogja.wordpress.com/