Lampu emergency yang dijual di toko-toko kebanyakan adalah produk keluaran cina, Itulah kenapa harganya cukup murah dibanding dengan kita membuatnya sendiri. Sering kita jumpai lampu emergency tersebut tidak bisa awet atau tahan lama. Padahal kita membelinya juga belum lama begitu juga dengan pemakaiannya. Untuk itulah terkadang kita jadi kecewa telah membeli barang tersebut. Meski begitu tidak sedikit juga orang memperbaikinya atau memodifikasi menjadi yang lebih bagus.
Dari hasil pengalaman saya, memang bahan yang dipakai pada lampu led emergency atau hemat energy tersebut, kualitas bahannya memang kurang bagus, jadi tidak heran jika banyak peralatan tersebut cepat rusak. Entah itu karena baterai yang soak, Lampu LED yang gosong atau mati, atau chargernya yang terbakar. Untuk itu berikut ini ada beberapa tips yang mungkin bisa membantu anda agar lampu emergency tersebut awet dan tahan lama.
- Saat pertama membeli jangan langsung dipakai terus menerus, Tapi charger terlebih dahulu sekurang-kurangnya 3 jam. Hal ini memungkinkan baterai bisa terisi penuh, karena terkadang lampu tersebut lama tidak dipakai atau stok lama.
- Saat lampu sudah mulai redup sebaiknya matikan saja. Hal ini agar baterai tidak cepat soak, karena terlalu kosong energy listrik yang tersimpan.
- Lakukan pengecasan jika nyala lampu sudah redup, dan jangan menunggu lama atau dibiarkan saja.
- Jika Lampu emergency lama tidak dipakai sebaiknya dicharge juga sekurang-kurangnya 3 bulan sekali.
- Saat mengecas sebaiknya tidak lebih dari 12 Jam, karena biasanya didalam rangkaian pengecas didalamnya tidak dilengkapi otomatis pemutus tegangan saat baterai penuh. Disamping itu tidak ada penanda indikator jika baterai sudah full.
- Jangan dicas pada arus listrik yang kurang stabil seperti dari mesin jenset atau diessel. Karena komponen didalamnya rentan terhadap kerusakan.
- Simpan lampu emergency pada tempat yang kering dan tidak lembab. Hal ini bertujuan agar baterai dan komponen didalamnya tidak berkarat atau rusak.
- Saat mengecas sebaiknya tidak digabung dengan steker alat lainnya seperti TV, kulkas, mesin cuci dan sebagainya.
Mungkin itu saja yang perlu kita ketahui, Karena kita tahu merk lampu yang dijual dipasaran sangat bervariasi. Mengenai komponen didalamnya memang rentan sekali terhadap kerusakan. Jika kita lihat lebih jauh dengan membongkarnya, maka akan kita dapati beberapa komponen saja, artinya hanya rangkaian sederhana yang dipakai. Untuk itu memang kita harus merawatnya agar bisa tetap awet. Selanjutnya lihat juga skema rangkaian lampu emergency LED simple
siiip, makash byk pak. emegency saya udh bs lg, meski nilai kapasitorny ga ad yg persis sepert yg asliny.
ReplyDeleteSama-sama terimakasih juga atas kunjungannya
Delete