Beranda · Elektronika · Listrik · Parabola · Komputer · Privacy · Disclaimer · Contact · About ·

Apa itu Konduktor, Semikonduktor dan Isolator dalam Elektronika?

Dalam dunia elektronika maupun listrik pasti mengenal yang namanya bahan konduktor, semikonduktor dan isolator. Jika belum tahu, berikut masputz.com akan share mengenai pengertian dari konduktor, semikonduktor dan isolator. Bahan dasar dalam komponen elektronika juga terdiri dari ketiga hal tersebut. Untuk itulah pada posting kali ini akan sedikit dibahas mengenai pengertian, macam dan jenisnya.

Seperti kita tahu arus listrik dapat mengalir karena adanya kabel yang biasanya terbuat dari bahan tembaga sebagai penghantarnya. Jika tidak ada penghantar tersebut maka sudah dapat dipastikan arus listrik tidak akan bisa mengalir. Disekolah atau lembaga pendidikan pasti pernah diajarkan mengenai hal ini, namun bagi yang belum pernah atau sudah lupa tidak ada salahnya jika membaca artikel ini. Baiklah langsung saja kita mulai dari yang pertama yaitu apa itu konduktor, semikonduktor dan isolator?
Apa itu Konduktor, Semikonduktor dan Isolator dalam Elektronika

Pengertian Konduktor, Semikonduktor dan Isolator

1. Konduktor
Adalah bahan yang dapat menghantarkan energi listrik baik itu benda padat, cair maupun gas. Dalam dunia elektronika sering kita melihat Instalasi rumah menggunakan kabel atau kawat tembaga untuk mengalirkan arus listrik. Itulah salah satu fungsi dari bahan konduktor ini. Selanjutnya contoh dari bahan konduktor adalah : Emas, Tembaga, Aluminum, Besi dan sebagainya. Perlu kita tahu bahwa emas adalah bahan penghantar listrik atau panas yang paling baik. Akan tetapi karena harga yang mahal. Maka tembaga dan alumunium yang paling efektif dan efisien untuk dipakai. Penghantar yang bagus adalah yang memiliki tahanan jenis yang rendah. 

2. Semi Konduktor
Merupakan bahan yang berada diantara konduktor dan isolator. Artinya bahan ini bisa berfungsi sebagai penghantar atau sebagai isolator. Biasanya semi konduktor banyak kita temukan pada komponen elektronika yang terbuat dari sillikon atau germanium, contohnya seperti transistor, dioda IC dan sebagainya. Itulah mengapa transistor dalam pemasangannya tidak boleh terbalik. Konduktansinya juga dapat berubah-ubah jika ditambahkan bahan atau materi lain didalamnya.

3. Isolator
Merupakan kebalikan dari konduktor yaitu bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Oleh sebab itu bahan yang terbuat dari isolator biasanya digunakan sebagai penyekat atau pembatas bahan konduktor atau semikonduktor. Seperti dapat kita lihat pada kabel yang dilapisi oleh isolator diluarnya. Hal ini tentu sangat berguna agar kita tidak tersengat arus listrik. Contoh bahan isolator adalah : Karet, Kayu kering, plastik, kaca dansebagainya.

Dari beberapa penjelasan diatas semoga bisa berguna buat anda. Yang terpenting adalah kita tahu mana bahan yang mengandung konduktor, semikonduktor maupun isolator, agar nantinya jika mereparasi atau merakit rangkaian elektronik kita bisa tahu bahan tersebut. Selanjutnya baca juga Tips belajar elektronika

0 Komentar Untuk "Apa itu Konduktor, Semikonduktor dan Isolator dalam Elektronika?"

Post a Comment

Komentar yang Anda kirim akan terlihat setelah admin menyetujuinya dan Mohon maaf link aktif dan kata berbau syara' tidak akan dipublikasikan. Terimakasih atas kerjasamanya.