Cara Setting Receiver Parabola Digital

Setting receiver Parabola Digital Sebenarnya sangat mudah, namun jika belum pernah maka kita akan kesulitan. Apalagi baru mengenal antena parabola. Oleh karena itu disini saya akan berbagi pengalaman mengenai cara menyettingnya.

Kebetulan rx yang saya pakai merknya Matrix starlink V MPEG4 HD Ethernet.Jadi bisa dibuat untuk internet, memutar multimedia, scan otomatis, memasukkan biss key dan tiket fly. Untuk merk lain tidak jauh berbeda seperti Tanaka, Technosat, Gadmei, Primasat, Goldsat, Venus dan sebagainya. Nah, langkah awal dalam memasangnya adalah sebagai berikut:

Artikel terkait Perbedaan receiver mpeg2, mpeg4 dan HD

Cara Setting Receiver Parabola

1. Menghubungkan receiver ke antena parabola dan TV

• Pastikan TV dalam mode AV
• Pasang kabel AV out rx ke AV in TV
• Pasang juga kabel antena parabola ke receiver.
• Hubungkan masing - masing steker ke arus listrik
• Selanjutnya hidupkan

2. Pengaturan Satelit di Receiver

• Tekan menu pada receiver sehingga akan tampil pilihan pengaturan

 

• Pada tampilan menu kita pilih Instalasi kemudian pilih pengaturan antena, pada beberapa receiver akan diminta password untuk itu kita masukkan password defaultnya 0000

• Pada pengaturan satelit kita atur sesuai dengan setting LNB parabola, berikut contohnya:
• Pilih Satelit yang dilock misalnya Palapa, Telkom, Asiasat, Thaicom5 dan sebagainya
• Tipe LNB sesuaikan dengan jenis LNB, Misalnya LNB Cband, Kuband atau Sband
• Frekwensi LNB Default Cband 5150, Kuband 9750 - 10500 / Universal, Sband 3620.
• Transponder abaikan saja
• 22KHZ sesuaikan dengan switch yang dipakai, misalnya kita pakai switch ON/OFF atau twin LNB, maka kita pilih OFF/Mati dan ON/Hidup pada salah satu LNB. Biasanya pada switch sudah tertera tulisannya. Namun pada twin LNB kita pilih off untuk yang langsung konek ke receiver, sedang yang satunya kita pilih ON. Misalnya Palapa kita gunakan off dan Telkom kita gunakan on (ingat ini hanya untuk yang memakai switch 22k)
• Daya LNB pilih hidup
• Mode Tune burst abaikan saja (pada beberapa rx pilihan ini tidak ada)
• Mode Diseqc pilih 1.0 atau 1.2 (jika kita memakai switch diseqc, kalau tidak pakai diabaikan saja tidak masalah)
• Diseqc kita pilih sesuai dengan pemasangan LNB pada switch Diseqc (Hal ini dilakukan jika kita menggunakan Switch diseqc)
• Selanjutnya kita bisa scan otomatis pada satelit yang sudah disetting (pada rx matrix Starlink SVHDE cukup dengan tekan tombol biru kemudian akan muncul pilihan scan)

 

•  Sebenarnya sampai disini kita sudah bisa mencari siaran secara otomatis, kemudian kita tinggal menata urutan channel saja agar lebih mudah mencari channelnya nanti.

•  Cara Mengelola siaran adalah dengan tekan menu pilih siaran dan tekan mengelola siaran, maka akan muncul tampilah seperti dibawah ini.

• Untuk memindahkan channel/ siaran kita tinggal tekan OK siaran tersebut kemudian kita geser ke nomor urut yang diinginkan kemudian tekan tombol warna kuning. 
• Lakukan hal diatas sampai channel yang dipilih tertata.
• Jika sudah selesai kita tinggal tekan exit pada remote kemudian jika ada perintah save kita pilih OK.

Dari beberapa contoh setting receiver diatas, belum tentu akan sama pada setting jenis rx lainnya. Namun sebenarnya pengaturannya sama akan tetapi tampilan dan letaknya saja yang berbeda. Oleh karena itu yang perlu kita pahami adalah Pengaturan Satelit dan LNB.  Semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa lihat juga  Cara upgrade receiver matrix via USB.

Tweet