Dioda merupakan komponen elektronika yang aktif, fungsi utamanya adalah untuk menyearahkan tegangan. Pada rangkaian elektronika seperti Televisi, Radio, Tape, DVD dan sebagainya banyak kita temukan komponen ini, jenis-jenis dioda pun cukup banyak, misalnya dioda penyearah (silikon), zener, LED (Light Emitting Diode), Dioda foto dan lainnya. Biasanya dioda penyearah dipasang pada bagian regulator atau power supplay pada alat elektronik. Oleh sebab itu bagaimana cara mengetahui jika dioda tersebut rusak atau tidak? Nah berikut ini ulasan versi masputz.com semoga membantu.
1. Cek kondisi fisik tanpa Multimeter
Kebanyakan dioda yang rusak secara fisik itu disebabkan adanya arus yang melebihi kemampuan dioda, sehingga mengakibatkan dioda terbakar. Hal ini ditandai dengan pecah atau retaknya body dioda, namun ada juga yang jadi gosong yang menyebabkan PCB ikut terbakar karena panas berlebih dari dioda tersebut. Untuk itu jika kita lihat kasat mata biasanya Bagian PCB agak sedikit gosong atau bahkan jika parah bisa gosong beneran.
2. Cek dengan Multimeter
Kadang kala secara fisik masih bagus namun sebenarnya sudah rusak, Untuk cara yang satu ini kita harus mencopot dioda terlebih dahulu, bisa dengan mencopot kedua kakinya atau salah satu saja, kemudian kita ukur menggunakan multimeter. baca selengkapnya pada Cara mengukur dioda dengan mudah.
Sedangkan jenis kerusakan secara pengukuran ada 3 jenis
- Pertama adalah dioda konslet, yakni jika diukur jarum akan menunjukkan angka nol ohm saat diukur secara bolak balik pada kakinya, yang artinya tidak ada hambatan sama sekali. Biasanya hal ini menyebabkan MCB meteran listrik njeglek saat kita aktifkan rangkaian tersebut.
- Kedua adalah dioda Setenga konslet, artinya ada sedikit hambatan pada dioda tersebut, kalau diukur dengan multimeter akan menunjukkan nilai tertentu saat Anoda kita tempel pencolok (probe) merah pada multimeter dan kaki Katoda kita tempel warna hitam. begitu juga dengan sebaliknya.
- Yang terakhir adalah dioda putus, artinya dioda sudah tidak ada hambatan sama sekali jika diukur dengan multimeter, meskipun dibolak balik. dioda yang gosong atau pecah, jika diukur kebanyakan juga seperti ini, yaitu putus saat diukur dengan multimeter.
3. Cek tanpa Multimeter dengan Mengaliri arus
Jika kita tidak punya alat ukur komponen maka cara ini bisa anda praktekkan, yaitu dengan mengaliri arus pada dioda, coba gunakan baterai minimal 3V atau bisa dengan menggunakan adaptor. kemudian tempelkan pin positif ( + ) pada kaki Anoda dan pin Negatif ( - ) hubungkan dengan lampu senter atau lampu LED yang masih bagus, lampu led bekas korek api juga bisa. Selanjutnya kaki lampu senter lainnya dihubungkan dengan kaki dioda lainnya. Jika dioda masih bagus maka lampu akan menyala. Selanjutnya coba balik pin baterainya, maka lampu tidak boleh menyala, jika lampu menyala berarti dioda konslet.
Demikianlah cara mengetahui dioda yang rusak atau tidak dengan berbagai cara, namun sebaiknya gunakanlah multimeter jika ada untuk mengeceknya agar lebih akurat hasilnya. Untuk kaki katoda biasanya pada dioda ada gelang putihnya (jika dioda silikon), namun jika pada dioda zener atau 4148 biasanya berwarna hitam gelangnya. Semoga tips diatas ini bisa membantu pencarian anda. Lihat juga komponen elektronika, simbol dan fungsinya
0 Komentar Untuk "Tips Mengecek Dioda Yang Rusak Tanpa Multimeter"
Post a Comment
Komentar yang Anda kirim akan terlihat setelah admin menyetujuinya dan Mohon maaf link aktif dan kata berbau syara' tidak akan dipublikasikan. Terimakasih atas kerjasamanya.