Zaman sekarang ini kebanyakan orang sudah memiliki Laptop/ Komputer PC, baik untuk design, main game, pengetikan, internet dan sebagainya. Namun bagaimana jika komputer yang Anda gunakan jadi lambat, lelet atau lemot? pasti Anda akan merasa jengkel bahkan tidak sedikit yang malas megang lagi. Perlu Anda tahu bahwa PC yang lambat banyak sekali penyebabnya, oleh sebab itu jika ada pertanyaan kenapa laptop saya lambat? maka belum tentu seorang teknisi atau programmer sekalipun bisa menjawabnya dengan benar sebelum mengecek penyebabnya.
Seperti pada posting sebelumnya mengenai cara merawat laptop/PC agar awet, sudah saya sebutkan jika ingin awet dan tahan lama tentu berdasar atas bagaimana cara pemakaian laptop itu sendiri. Untuk mengatasi laptop yang lambat atau menanganinya tentu butuh proses. Jadi jarang sekali laptop menjadi lemot tanpa ada penyebab, entah itu karena kepanasan, terkena virus atau yang lainnya. Meski begitu jika ada yang mengalami komputer lambat atau lemot, berikut ini ada beberapa tips untuk menanganinya.
Penyebab Laptop Lemot/ Lambat
1. Hardisk terlalu penuh
Hal ini bisa terjadi jika anda sering mengisi file-file yang tidak penting yang berukuran besar seperti video, musik atau program yang memakan banyak tempat. Selain itu mungkin juga anda sering mendownload file dengan ukuran besar, namun tidak pernah dipindahkan, atau mungkin juga anda menyimpan file seperti project video atau gambar pada disk system (biasanya di Data C).
Cara mengatasinya:Hapus atau pindahkan file yang terlalu besar agar tidak memenuhi kapasitas hardisk.
2. File Temp menumpuk
Kenapa bisa menumpuk? hal ini biasanya disebabkan saat anda browsing di internet, maka otomatis komputer atau laptop akan menyimpan data-data dari internet tersebut. File temporary ini akan terus bertambah seiring dengan penjelajahan diinternet yang dilakukan.
Cara menanganinya:Anda bisa memanfaatkan software utility seperti Ccleaner, Tune up utility dan lainnya.
3.Banyaknya program terinstall
yang ketiga ini sudah jelas sangat berpengaruh terhadap performa laptop, hal ini karena beban kerja si laptop semakin banyak, selain memenuhi ruang hardisk software yang terinstall juga menaikkan kinerja laptop, sehingga jika terlalu banyak program terinstall bisa menyebabkan komputer/ laptop menjadi lambat.
Cara mengatasinya:Uninstall saja program yang tidak penting atau jarang digunakan dan hapus program start up yang berjalan di belakang.
4. Spesifikasi Laptop yang kurang memadai
Penyebab lain dari lelet atau lemot adalah spesifikasinya, bayangkan saja jika laptop dengan pentium 4, RAM 512 di install dengan Sistem Operasi (OS) Windows 7, dijamin laptop akan menjadi lambat, apalgi ditambah program aplikasi lainnya, bisa jadi laptop/komputer anda hang bahkan tidak berfungsi lagi.
Cara mengatasinya:Sesuaikan Spesifikasi Laptop dengan OS yang akan diinstall.atau bisa anda baca Mengenai hal yang harus diperhatikan sebelum install ulang laptop
5. Adanya Virus
Siapa yang tidak kenal yang satu ini, setiap pengguna laptop pasti sudah familiar dengan yang namanya virus, mulai dari keluarga Trojan, Brontok, Malware dan sebagainya. yang jelas virus ini bisa menyebabkan kinerja laptop menjadi terbebani yang akhirnya bisa menjadikan laptop anda semakin lambat, bahkan bisa merusak Sistem Operasi atau aplikasi lainnya.
Cara Menangani:Sebaiknya gunakan antivirus pada laptop, dan sering-sering di update. Jika virus sudah menyebar dan sangat parah sebaiknya di install ulang saja.
6. Kerusakan Hardware Laptop
Kerusakan hardware bisa dibilang menjadi penyebab yang paling parah. misalnya kerusakan Hardisk atau bad sector, kerusakan pada RAM, Mother board atau hardware lainnya yang menyebabkan kinerja laptop menurun.
Cara mengatasi:Ganti hardware yang rusak dengan yang baru, jika tidak tahu yang rusak sebaiknya dibawa ke tukang service laptop.
7. Penambahan hardware external secara berlebihan
Misalnya kita tambahkan USB external lalu di colokkan flashdisk, Modem, Printer, Card Reader dan sebagainya, maka lambatnya laptop tidak terelakkan lagi, apalagi spek yang digunakan masih rendah.
Cara mengatasi:Copot colok USB yang tidak diperlukan, jika perlu restart ulang.
Selain yang disebutkan diatas sebenarnya masih ada, namun secara garis besar sudah disebutkan. Meski begitu yang terpenting adalah rajin-rajinlah kita merawat laptop dengan baik agar hal semacam ini tidak terjadi pada lepi anda. Mohon koreksinya jika ada yang kurang pas dan semoga bermanfaat.
Baca juga Bahaya sering ganti charger laptop
terima kasih artikelnya
ReplyDeletebisa langsung dicoba di laptop nih
top info
Sama2 mksh jg kunjunganya
ReplyDelete