Sudah sejak lama saya menggunakan laptop, mulai dari tahun 2008 lah waktu itu laptop yang saya gunakan masih pentium 3 merk fujitsu, belinya pun ngutang pakde saya hehe. waktu itu harganya 2 juta, maklum belinyapun second, jadi ya sedikit lebih murah dibanding dengan harga barunya. Setelah 1 tahun saya gunakan laptop tersebut sering tiba-tiba mati dengan sendirinya , entah karena apa saya juga tidak tahu, maklum masih baru mengenal laptop waktu itu. Akhirnya laptop itu saya coba bawa ke tukang servis, selang beberapa bulan masih belum jadi juga. Jadinya ya saya ambil lagi, meski sedikit kecewa karena belum jadi.
Dua bulan kemudian saya beli laptop second juga ke tempat temen saya di rohul juga, dengan harga 1,5 Juta core i3 merk Lenovo, namun dengan ada beberapa kekurangan yakni mudah panas saat digunakan, selain itu suaranya juga kurang keras, tapi menurut saya hardisk dan RAM masih lumayan besarlah. 320 GB HDD dan 2 GB RAM. Selang satu tahun saya gunakan, laptop mulai lelet ketika digunakan, selain itu suaranya sudah tidak ada lagi, yang jelas bukan karena drivernya.
Nah, dari beberapa kasus diataslah saya mulai mencoba untuk bongkar-bongkar laptop sendiri, yang namanya belajar tentu masih meraba-raba jenis penyebab kerusakan si Laptop tersebut. Hingga pernah juga laptop yang saya bongkar jadi tambah parah haha.. dari situ akhirnya saya ketempat teman yang kebetulan tukang service laptop. Akhirnya saya belajar sama dia sedikit demi sedikit. hingga akhirnya saya temukanlah salah satu penyebab kerusakan laptop saya.
Laptop saya mati sendiri
Setelah saya analisa , matinya laptop terjadi saat digunakan untuk membuka aplikasi yang berat atau menjalankannya secara bersamaan dengan aplikasi lainnya, sehingga laptop harus bekerja keras untuk menjalankannya. Hingga akhirnya processor kepanasan yang pada akhirnya mati sendiri secara mendadak. Selama masih panas saya coba hidupkan kembali kemudian coba buka aplikasi semisal Photoshop versi terbaru kemudian coba edit gambar berkualitas tinggi, clepp akhirnya laptop mati lagi.
Jadi dari salah satu kasus tersebut ternyata jika Processor dipaksa bekerja keras sampai panas, bisa menyebabkan Laptop mati dengan sendirinya. mengapa demikian? saya juga cari tahu penyebabnya, mungkin anda yang membaca artikel ini mudah-mudahan bisa menjelaskan mengenai prosessor yang panas menyebabkan laptop shutdown sendiri. Meski begitu yang jelas saya coba upayakan untuk menggunakan laptop sesuai dengan kemampuannya, instal aplikasi sesuai dengan spesifikasinya, dan tidak memaksakan laptop dengan aplikasi yang berat. hingga akhirnya laptop tidak mudah panas lagi dan tidak gampang mati sendiri. terima kasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat.
0 Komentar Untuk "Laptop sering mati sendiri, Apa penyebabnya ya?"
Post a Comment
Komentar yang Anda kirim akan terlihat setelah admin menyetujuinya dan Mohon maaf link aktif dan kata berbau syara' tidak akan dipublikasikan. Terimakasih atas kerjasamanya.