Seiring dengan berkembangnya waktu banyak barang elektronika menggunakan baterai isi ulang (cas), sehingga pada saat arus baterai sudah low (lemah) atau habis kita bisa mengisi ulang (charging) kembali. Penggunaan baterai yang sering kita temui sangatlah bermacam-macam misalnya baterai AKI (Accu) kering dan basah biasanya untuk kendaraan bermotor, baterai HP atau tablet, Baterai Laptop, baterai Lampu Emergency dan sebagainya. Namun pernahkah anda mengetahui alat untuk charger baterai isinya seperti apa?, pertanyaan ini sering muncul bagi orang yang sudah kecanduan dan penasaran dengan dunia elektronik. Sebenarnya rangkaian charger baterai sangat bervariatif, ada yang menggunakan Traf ada yang hanya menggunakan Capasitor dan resistor sebagai penurun tegangannya. Namun yang paling bagus adalah menggunakan transformator. Berikut adalah contoh sederhana cara membuat Charger baterai.
Baca Juga Bahaya sering ganti charger Laptop/HPSkema Rangkaian Charger Baterai
Pada skema tersebut dapat kita lihat bahwa sebenarnya rangkaian charger ini sama dngan rangkaian adaptor pada umumnya hanya saja untuk power supply / adaptor perlu lebih diratakan saja arusnya menggunakan elco atau IC penyetabil tegangan seperti 78xx dan 79xx. Jadi buat yang sudah master rangkaian ini pasti hanyalah skema yang sepele saja.
Cara membuat Charger Baterai
Untuk membuatnya bahan yang dibutuhkan adalah
- Trafo Biasa atau CT dengan daya sesuai kebutuhan misalnya untuk mengecas Baterai HP cukup dengan 0,5 A atau 500mA saja. Namun jika untuk mengecas Aki (Accu) Sepeda motor atau Mobil maka Trafo harus lebih besar dari itu.
- 4 Buah dioda (untuk trafo biasa) dan 2 buah dioda untuk trafo jenis CT (Ukurannya sesuaikan dengan daya transformator, jika trafo 1 A gunakan saja dioda 2A)
- Elco jika diperlukan (ukurannya lebih besar sedikit dengan baterai, misalnya baterai 6V gunakan saja Elco 10V saja)
- Kabel serabut dengan kualitas yang bagus
- Steker (colok listrik)
- Box atau kotak charger (Ukurannya terserah yang penting pas dan rapi)
Jika bahan-bahan pembuatan sudah disiapkan langkah berikutnya adalah merakitnya. Anda tinggal menghubungkan komponen sesuai skema yang sudah ada pada gambar diatas. Yang penting sesuaikan keluaran tegangan dengan baterai, misalkan baterai Handphone biasanya adalah 3,7 V maka bisa anda gunakan keluaran 6 V pada trafo dan sedikit ditunkan menjadi 4,7 - 5V menggunakan dioda zener, atau jika ingin digunakan untuk cas Accu yang biasanya tegangan 12 V gunakan saja 15 pada trafo dan sedikit diturunkan menjadi 13,5 - 14 V. Jika selesai tinggal di uji coba. Sebaiknya di cek dulu tegangan keluaran menggunakan multimeter agar outputnya sesuai dengan yang diharapkan. Untuk skema lainnya mungkin lain waktu akan di update, mohon koreksi dan sarannya. Terimakasih sudah berkunjung.
Mw tnya boss,
ReplyDeleteKlu trafo 5A trus pke dioda briedg bisa ga ya??
Trus klu bt ngces hp kira2 kbesarn ga?
Trimsksh
Tentu saja bisa kalau pake bridge,, tapi kalau buat ngecas HP kebesaran Amperenya
ReplyDeleteMas kalau untuk ngecas baterai 4,2 volt apa aja komponen yg perlu di rubah.
ReplyDeleteSebaiknya gunakan tegangan out 6V komponen gak ada yang perlu dirubah. Ini cuma skema yang paling sederhana.
ReplyDeleteKalau out putnya 9 volt bisa tidak mas? Soalnya saya hanya punya trafo bekas adaptor game jadul.
ReplyDeleteKalau untuk Aki 12V tidak bisa, Nah itu mau digunakan untuk charger apa? trus berapa Ampere Trafonya.
ReplyDeleteMau saya gunakan untuk ngecas lampu emergency yg baterynya sdh saya ganti pakek batery bks laptop. Tulisan ampernya sdh tdk kelihatan lagi mas,maklum udh lama di simpan di gdg tanpa casing.
ReplyDeleteSaya rasa sangat bisa gan, silahkan dicoba
ReplyDeleteOk trimakasih mas!
ReplyDeletenumpang nanya gan,,,
ReplyDeletesaya punya baterai 9 buah dari powerbank bekas, sy rangkai paralel.
bagaimana cara buat rangkaian charger utk ngcas baterai tsb soalnya dayanya skitar 30v lebih,mhn pnjelasannya lbh rinci mklum pemula.trims
Kenapa ndak di seri saja gan, biar tegangan tetap. Jadi tinggal dicharger pake trafo yang agak besar sudah cukup
ReplyDelete